6 Smartphone Yang Gagal Di Pasarkan
6 Smartphone Yang Gagal Di Pasarkan – Dalam dunia teknologi merupakan industri yang luas dan bisa di eksplorasi dalam berbagai produk.
Dari kelas hardware terutama smartphone lah yang menjadi jenis produk yang sering di jajal oleh sejumpah perusahaan teknologi. Tak semua perusahaan teknologi berhasol mengeksekusi ambisi masuk ke dalam pasar yang agak sulit di taklukkan.
Di antaranya justru gagal untuk sejumlah alasan mulai dari marketing yang buruk, dengan sistem operasi penuh masalah hingga desain yang tidak enak di pandang .
Berikut ini ada beberapa perusahaan teknologi yang gagal dalam industri smartphone, yang di lansir dari tr2tt.com.
1. Motorola
Motorola sempat jadi salah satu perusahaan besar dengan lebih dari 150 ribu karyawan dan tempat tersendiri di industri ponsel biasa. Namun, perusahaan yang berbasis di Amerika ini “runtuh” pasca kelahiran smartphone lebih dari satu dekade yang lalu. Motorola sebenarnya sempat menjajal industri smartphone, namun keputusan itu tidak berujung manis.
Motorola gagal karena banyak alasan, salah satu di antaranya seperti tidak beralih ke 3G ketika yang lain sudah. Kendati demikian, smartphone buatan Motorola saat ini tidak sepenuhnya dapat dikatakan buruk, meski secara kualitas, masih terbilang di bawah yang lain seperti Samsung atau bahkan Apple.
2. LG
Sederhananya, LG gagal dalam industri smartphone karena kesalahan mereka sendiri. Banyak pengguna yang menilai jika LG tidak berusaha semaksimal mungkin ketika membuat sebuah smartphone. HP-HP buatan mereka kurang impresif dan tampak terburu-buru, terutama G4 yang rilis pada 2015. Seri itu mendapatkan masalah bootloop, yang membuatnya tiba-tiba restart sendiri.
Selain itu, pemberian update yang lama dan modifikasi yang hanya sedikit pada tiap HP baru juga jadi salah satu masalah yang makin memperburuk citra LG di pasar smartphone. Dengan kondisi yang tidak kunjung membaik, pada April tahun ini, LG akhirnya memutuskan untuk sepenuhnya keluar dari industri smartphone.
3. Nokia
Nama lain yang berhasil di era ponsel lawas namun gagal ketika peralihan ke smartphone atau ponsel pintar adalah Nokia. Nokia sendiri pertama kali mencoba industri smartphone pada 2011 ketika merilis Lumia generasi pertama. HP itu di terima dengan cukup baik, namun sejak saat itu, perjalanan Nokia di industri smartphone tidak berjalan mulus.
Dengan perusahaan seperti Samsung dan Apple yang terus membawa inovasi baru, Nokia seakan tenggelam karena tidak bisa menawarkan hal serupa. Masalah tersebut bahkan masih berlanjut hingga kini di mana berbagai HP garapan Nokia dianggap punya spesifikasi yang tidak seberapa untuk harga yang di nilai terlalu tinggi.
4. Amazon
Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar, tak heran jika Amazon sempat tertarik untuk mencoba masuk melalui industri smartphone lewat Fire Phone pada 2014 silam. Namun sama seperti banyak perusahaan yang memulai debutnya di industri smartphone, Amazon juga mengalami kegagalan.
Alasan terbesar mengapa Fire Phone tidak di terima adalah fakta bahwa HP tersebut tidak mendukung aplikasi sebanyak HP lain. Di samping itu, pengguna juga melihat apa yang ditawarkan Fire Phone tidak impresif dan tak lebih dari sekedar gimmick. Harga yang dipatok Amazon untuk Fire Phone kala itu juga mahal, untuk ukuran perusahaan yang baru membuat smartphone. Daftar Red White
5. Google
Google tidak bisa di sebut gagal dalam industri smartphone, namun smartphone garapan perusahaan yang di dirikan pada 1998 itu, jelas tidak memberi dampak signifikan terhadap industri smartphone itu sendiri. Marketing yang buruk jadi salah satu faktor terbesar, di samping sejumlah masalah pada kamera dan koneksi di beberapa seri Pixel buatan mereka.
Selain itu, seri seperti Pixel 4 juga bahkan tidak tersedia di sejumlah negara, yang membuat angka penjualannya jauh dari kata bagus. Google sejatinya cukup baik dalam mengembangkan Pixel dari satu seri ke seri lainnya, namun untuk satu dan lain hal, pengguna tidak benar-benar tertarik untuk membelinya.
6. Blackberry
Perusahaan teknologi yang bermarkas di Kanada – Blackberry, berhenti membuat HP sendiri pada 2016 silam, tepat 16 tahun setelah meluncurkan HP pertama mereka Blackberry 957.
Setelah menyerahkan lisensi mereka ke TCL, Blackberry akhirnya memutuskan untuk mengalihkan fokus ke sektor lain seperti software. Pada 2017, di bawah bendera TCL, muncul HP Blackberry baru yaitu KeyOne, yang sayangnya bernasib sama dengan berbagai HP Blackberry terdahulu.
Nama Blackberry yang memudar dan tertimbun oleh nama brand populer lain menjadi salah satu faktor terbesar. Meskipun begitu, Blackberry tidak menyerah di mana saat ini mereka di kabarkan tengah mengembangkan HP 5G baru.